Wednesday, May 7, 2014

Guna menunjang gizi dan pertumbuhan bayi burung (piyik), perlu diberikan pakan yang cukup secara takaran dan kandungan gizi, hal ini pun baik bagi kesehatan dan vitalitas indukan dalam merawat bayi-bayinya. Berikut ini adalah beberapa setting pakan bagi Lovebird yang ada di penangkaran terutama bagi lovebird yang sedang merawat bayi-bayinya :

  1. Pakan Biji-bijian, pakan bijian yang diberikan adalah seperti biasanya, yaitu : Milet Merah dan Putih (2:1), ditambah dengan Canary Sheed (1) dan Biji Kwaci secukupnya.
  2. Pakan Egg Food, pakan egg food yang mengandung telur dan madu, serta bahan berkualitas lainnya
  3. Jagung Muda secukupnya, sebaiknya jagung muda tidak terlalu banyak, usahakan agar indukan lebih terkonsentrasi pada Egg Food.
Pakan Egg Food Caldrius Untuk Indukan Sedang Meloloh

Egg Food Caladrius Kemasan 200 Gram

Saturday, March 1, 2014

MGS Bird Farm adalah salah satu peternak khususnya burung Lovebird sejak tahun 2010, yang berdomisili di daerah Bogor-Jawa Barat, yang tepatnya beralamat di Desa Cibuluh Gg. Kondang RT02/08, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara, Bogor (lihat peta).

Bukan keuntungan materi semata yang kami cari dari mengembangbiakkan burung ini, kami berusaha semaksimal mungkin merawat dan memelihara burung ini dengan kasih sayang dan sepenuh hati, dengan senantiasa menjaga kebersihan kandang, kecukupan pakan dan kesehatan ternakan kami.

Silahkan berkunjung ke lokasi ternak kami, jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan dapat menghubungi kami di HP 085882220775 (Bpk. sukma)

Mengamati tingkah laku lovebird, selain mengasyikkan, sekaligus dapat membantu memahami kebiasaan lovebird. Hal tersebut bermanfaat bagi siapa saja yang berkeinginan memelihara ataupun menangkarkan lovebird.

Setelah melewati usia remaja (10 s/d 12 bulan), lovebird jantan sering terlihat tergesa-gesa untuk melakukan ritual perkawinan terhadap betinanya. Setelah sepasang lovebird saling menyisir bulu mereka, maka lovebird jantan akan berhenti menyisir bulu, menyuap makanan dan mencoba mengajak kawin pasangannya.

Karena alasan tertentu lovebird pasangannya akan menolak ajakan tersebut. Penolakan tersebut dilakukan dengan cara mendekat dari arah samping, memukulkan paruh kepada pasangan. Dengan paruh terbuka lovebird tersebut akan mengeluarkan suara desisan. Lovebird jantan akan melindungi diri dengan gerakan-gerakan mamatuk atau mundur. Apabila dalam beberapa waktu selanjutnya, pasangan tersebut tidak dapat rukun, atau tidak melakukan proses kawin, maka dapat disimpulkan bahwa pasangan tersebut tidak jodoh. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa kemungkinan antara lain: berjenis kelamin yang sama, perbedaan umur, ketidaksiapan hormon, dan beberapa sebab lain.

Beberapa bahasa tubuh lovebird yang umum terlihat adalah gerakan-gerakan sebagai berikut :